5 Bahasa Pemrograman Blockchain Teratas untuk Smart Contracts

Artikel ini mencantumkan 5 bahasa pemrograman blockchain teratas untuk smart contracts

Smart contract adalah dasar dari semua aplikasi pada Web3, jadi untuk mempelajari cara menulisnya adalah persyaratan jika kamu ingin bekerja sebagai pengembang Web3. Secara singkat dinyatakan, smart contract adalah program komputer yang dipasang dan dijalankan pada jaringan blockchain, memberikan jaminan deterministik yang memungkinkan banyak pihak untuk mencapai hasil yang dapat diterima dan tahan segalanya. Platform smart contract adalah blockchain yang menyediakan layanan pemrograman dan pengujian untuk smart contract. Nah ini berfungsi sebagai kerangka kerja untuk pengembangan dApp. Di jaringan blockchain, smart contract dapat dibuat menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman. Inilah lima bahasa pemrograman blockchain teratas untuk smart contract yang tercantum di bawah ini:

1. Solidity: Solidity adalah bahasa pemrograman Blockchain yang banyak digunakan untuk smart contract di jaringan blockchain Ethereum. Ini adalah bahasa tingkatan tinggi yang mirip dengan JavaScript dan dirancang khusus untuk membuat smart contract. Solidity memiliki komunitas pengembang yang besar dan menawarkan banyak fitur-fitur untuk pemrograman yang aman dan tentunya terdesentralisasi.

2. C++: C++ adalah bahasa pemrograman populer untuk membuat aplikasi di blockchain, termasuk smart contract. Dikenal karena kecepatan dan efisiensinya dan digunakan untuk membuat smart contract pada beberapa platform blockchain, termasuk EOS dan NEO.

3. JavaScript: JavaScript adalah bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan untuk pengembangan web, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat smart contract di beberapa platform blockchain, seperti Ethereum. Mudahnya untuk dipelajari dan memiliki komunitas pengembang yang sangat besar, menjadikannya pilihan paling populer bagi pengembang blockchain.

4. Vyper: Vyper adalah bahasa pemrograman blockchain yang lebih baru yang dibuat khusus untuk pengembangan smart contract di blockchain Ethereum. Mirip dengan Solidity tetapi dengan fokus pada kesederhanaan dan keamanan. Vyper dirancang agar lebih aman daripada Solidity dengan membatasi jumlah fitur yang tersedia untuk pengembang.

5. Rust: Rust adalah bahasa pemrograman tujuan umum yang semakin populer untuk pengembangan blockchain. Ia dikenal dengan fitur keamanan dan kinerjanya dan digunakan untuk membuat smart contract pada beberapa platform blockchain, termasuk Polkadot dan Solana.